speaker

Investor Relations

ANJ PERTAHANKAN KINERJA PRODUKSI DAN PENJUALAN YANG POSITIF PADA TAHUN 2022

29 Mar 2023

 

Jakarta, 29 Maret 2023 – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) baru-baru ini telah merilis laporan kinerja operasional dan keuangannya untuk tahun buku 2022. Berdasarkan laporan tersebut, ANJ berhasil mempertahankan kinerja produksi dan penjualan yang positif dibanding tahun lalu.  

Pada tahun 2022 produksi CPO dan Inti Sawit (PK) meningkat sebesar 5,0% dan 6,8% menjadi 275.769 ton dan 55.011 ton, sejalan dengan peningkatan produksi Tandan Buah Segar (TBS) yang naik menjadi 840.581 ton.

Secara keseluruhan pendapatan perusahaan tetap terjaga, meskipun tahun 2022 menghadapi banyak tantangan dan dinamika. Total pendapatan meningkat menjadi USD 269,2 juta yang utamanya disebabkan oleh kenaikan harga dan volume penjualan dari segmen kelapa sawit sepanjang tahun 2022. Volume penjualan CPO meningkat sebesar 2,6% menjadi 275.320 ton pada tahun 2022 dibandingkan dengan 262.683 ton pada tahun 2021. Adapun, harga jual rata-rata CPO pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 5,1% menjadi USD 842 dibanding harga jual rata-rata tahun lalu. ANJ juga mencatatkan peningkatan volume penjualan PK sebesar 5,8% menjadi 54.996 ton dengan harga jual rata-rata yang meningkat 6,1% dibandingkan HJR tahun lalu.

ANJ membukukan laba bersih sebesar USD 21,2 juta pada tahun 2022, turun dari USD 36,6 juta pada tahun sebelumnya. Nopri Pitoy, Direktur Keuangan ANJ, dalam paparannya menjelaskan bahwa penurunan laba bersih disebabkan beban yang lebih tinggi akibat penurunan nilai wajar Tandan Buah Segar (TBS) pada tanggal 31 Desember 2022, yaitu sebesar USD 8,2 juta seiring dengan penurunan harga TBS pada akhir tahun 2022 dibandingkan harga TBS pada awal tahun. Selain itu, perang Rusia-Ukraina, secara tidak langsung memberi dampak negatif terhadap kinerja keuangan ANJ, karena kenaikan biaya masukan (input costs), dan utamanya dikarenakan kenaikan biaya solar dan pupuk. Laba bersih tahun berjalan juga terdampak dari rugi selisih kurs sebesar USD 2,6 juta sebagai dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS.

   

Nopri Pitoy menambahkan, di tengah banyaknya tantangan dan ketidakpastian ekonomi dunia, ANJ terus berupaya untuk meningkatkan produksi dan mengendalikan biaya produksi. Pada tahun 2023, ANJ menargetkan pertumbuhan produksi ± 10% seiring proyeksi peningkatan kinerja operasional yang lebih baik serta penerapan strategi-strategi keberlanjutan seperti program penanaman kembali. Program ini dilakukan untuk mencapai profil usia pohon yang seimbang untuk mempercepat pertumbuhan di masa depan.

“Seiring dengan prospek positif industri CPO, kami optimis menargetkan pertumbuhan produksi CPO kurang lebih sebesar 10% pada tahun 2023. Hal ini didukung oleh penambahan area menghasilkan dari area perkebunan kami di Papua Barat Daya dan area replanting di Pulau Belitung dan Sumatera Utara I, serta peningkatan produksi dari perkebunan kami yang masuk dalam kategori prime terutama di Kalimantan Barat dan Sumatera Utara II. Sampai dengan akhir 2022, jumlah area replanting di perkebunan kami yang ada di Pulau Belitung & Sumatera Utara I adalah 9.216 ha,” ujar Nopri.

Selain itu, Nopri menyakini bahwa inovasi-inovasi dalam praktik agronomi yang sudah diterapkan, seperti drip fertigation, composting dan assisted pollination dapat membantu perusahaan untuk mempertahankan produktivitas dan memitigasi efek dari cuaca ekstrem dan mengendalikan biaya produksi terutama di tengah kenaikan harga pupuk.

“Kami telah menganggarkan Capex 2023 senilai total USD 45 juta, yang sebagian dialokasikan untuk program-program strategis tersebut, termasuk program replanting di perkebunan Pulau Belitung dan Sumatera Utara I. Kami akan terus berupaya untuk mengontrol seluruh aspek-aspek internal seperti produktivitas dan efisiensi biaya guna memaksimalkan profit kami di tahun 2023. Pada tahun ini, kami juga akan melanjutkan praktik ESG dalam mencapai kesuksesan jangka panjang dan kami berdedikasi untuk memasukkan praktik ESG ke dalam strategi internal kami dan mencapai ambisi emisi nol karbon pada 2030,” tambah Nopri.

 

Other Articles

ANJA RAIH PENGHARGAAN DARI BPJS KESEHATAN SEBAGAI BADAN USAHA KOOPERATIF TERBAIK 2023
30 May 2023

Padang Lawas – PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berlokasi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara baru-baru berhasil meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan sebagai Badan Usaha Kooperatif Terbaik dalam Pemutakhiran dan Pembayaran Iuran Peserta Terbaik I Tahun 2023 pada acara gathering pemutakhiran data badan usaha yang berlokasi di Taman Wisata Syaakhirah The View & Resto, Desa Aek Sabaon, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Selasa, (23/5/202).

ANJ LAPORKAN KENAIKAN PRODUKSI TBS PADA KUARTAL I 2023
02 May 2023

Jakarta – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) melaporkan kinerja operasional untuk kuartal I 2023 dengan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 189.662 mt, meningkat 8,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 174.424 mt. Peningkatan tersebut terutama dikontribusikan oleh perkebunan yang telah melakukan replanting, atau penanaman kembali, yaitu perkebunan di Pulau Belitung dan Sumatera Utara I serta perkebunan Sumatera Utara II dan Kalimantan Barat.

MUDAHKAN AKSES DESA, ANJA BANTU PERBAIKAN JEMBATAN SIMANGAMBAT MENUJU BRAGAS
27 Apr 2023

Padang Lawas – PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berlokasi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara baru-baru ini turut serta membantu perbaikan jembatan yang menghubungkan Jalan Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara menuju Simpang Bragas Kecamatan Halongonan Timur. Perbaikan jembatan penghubung jalan antar kecamatan tersebut dilakukan pada 16 April yang lalu sebagai upaya merealisasikan kebutuhan masyarakat di bidang sarana jalan umum. Adapun biaya perbaikan yang dianggarkan oleh perusahaan adalah hingga Rp250 juta.