ANJ RAIH PENGHARGAAN INOVASI LINGKUNGAN DAN SOSIAL

12 Sep 2022

 

Jakarta, 12 September 2022 – Berkat komitmen dalam menjaga lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) kembali mencatat prestasi melalui empat anak perusahaan PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), PT Kayung Agro Lestari (KAL), PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS) dengan berhasil meraih 21 penghargaan Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) yang diberikan oleh Sucofindo pada 9 September 2022 yang lalu.  

Penghargaan ENSIA dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Platinum, Gold dan Silver dengan tujuh topik penghargaan mencakup inovasi lingkungan dan sosial, seperti Pengurangan B3,  3R Limbah Padat Non-B3, Efisiensi Air dan Penurunan Beban Pencemaran, Efisiensi Energi, Penurunan Emisi, Inovasi Sosial, Keanekaragaman Hayati. Adapun beberapa kriteria utama yang menjadi bahan penilaian, di antaranya kebaruan dan keunikan program dampak program terhadap lingkungan, serta dampak program untuk sosial masyarakat.

Director of Engineering, Environment, Health, and Safety (EHS) and Security ANJ Group, Mohammad Fitriyansyah mengatakan bahwa inovasi-inovasi merupakan wujud dari komitmen ANJ pada pembangunan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa pembangunan berkelanjutan harus mencapai keseimbangan antara kemakmuran, manusia, dan lingkungan. Oleh karena itu, kami berusaha untuk mengurangi dan menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami menerapkan sistem manajemen lingkungan yang mencakup serangkaian Prosedur Operasi Standar (SOP) khusus untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatan perkebunan kami,” jelas Fitriyansyah.

Selain itu, Head of EHS ANJ Group, Indra Kurniawan, juga menambahkan sebagai bagian dari Kebijakan Keberlanjutan dan Kebijakan Lingkungan, ANJ berkomitmen untuk mengelola limbah dengan efisien melalui penerapan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), serta berkomitmen untuk mengurangi volume limbah padat dari pemanenan dan pemrosesan kelapa sawit dan sagu. Program 3R saat ini dilaksanakan di empat wilayah operasi, yaitu ANJAS, ANJA, SMM, dan KAL. Namun, diharap program ini dapat diperluas ke semua lokasi operasi ANJ dalam waktu dekat.

“Kami memiliki program Nir Limbah yang dijalankan di setiap unit bisnis untuk mendukung upaya tersebut, kami telah memetakan secara detail bagaimana kegiatan operasional dan domestik kami menghasilkan limbah padat. Kami melakukan pengelolaan limbah padat disesuaikan dengan jenisnya. Untuk limbah padat non-B3, kami telah menerapkan beberapa inisiatif pengelolaan berdasarkan prinsip 3R, seperti inisiatif pengurangan penggunaan plastik; digitalisasi untuk mengurangi penggunaan kertas; penggunaan kembali serat kelapa sawit, cangkang inti, karung pupuk, dan limbah TBK sebagai bahan bakar boiler; dan inisiatif daur ulang seperti pengomposan.

 

Other Articles