speaker

Investor Relations

Partisipasi ANJAP dalam Konferensi Pembangunan Papua di Jakarta

17 Dec 2019

 

Jakarta – PT ANJ Agri Papua (ANJAP), unit usaha ANJ yang mengolah sagu alami di Sorong Selatan, ikut serta dalam Konferensi Pembangunan Papua (Papua Development Summit) untuk mempromosikan sagu sebagai produk pangan modern.

Digelar oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta, dengan tema “Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Unggul Menuju Indonesia Maju” konferensi ini juga dihadiri oleh pimpinan kedua provinsi serta sejumlah perwakilan LSM dan beberapa investor yang telah bergiat di pulau Papua.

Turut hadir dengan sebuah stan yang interaktif, ANJAP mengenalkan beberapa panganan yang variatif terbuat dari pati sagu yang diproses secara modern di distrik Metamani.  

ANJAP juga ikut mempromosikan Sagu Papua untuk Dunia – buku pertama dari seri Pangan Nusantara terbitan Kepustakaan Populer Gramedia – yang mengupas sagu secara penuh dari aspek sejarah, aplikasi serta potensi kedepannya sebagai pangan alternatif.  

Dalam kegiatan ini, ANJAP juga mengenalkan beberapa panganan sagu modern seperti lontong sagu, keripik dan kue-kue yang dibuat oleh Bueno Nasio, restoran yang berbasis sagu pertama di Jakarta dibawah unit usaha PT ANJ Boga.

Kehadiran ANJ sebagai undangan Kementerian PPN/Bappenas dalam konferensi ini juga selaras dengan visi perusahaan untuk berinvestasi di Papua Barat secara berkelanjutan dan mengangkat kehidupan manusia dan alam di wilayah tersebut.  

Dalam sambutannya di konferensi ini mewakili Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Machfud Md menegaskan bahwa prioritas percepatan pembangunan di Pulau Papua tidak hanya pada infrastruktur tetapi lebih penting adalah pelayanan dasar terhadap pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.

Jika pulau Papua dibangun secara terintegrasi dan menyeluruh dengan “hati yang tulus”, papar Menko Polhukam, maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh negara.

“Asumsi dari konferensi ini adalah bagaimana kita berpikir bahwa membangun Papua adalah membangun Indonesia. Saya mengajak semuanya untuk membangun Papua dengan hati yang tulus dan dikerjakan secara holistik,” kata Machfud.

“Sudah dipastikan bahwa Papua membutuhkan sumber daya manusia, orang asli Papua, yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, karena diyakini orang asli Papua sendirilah yang bakal mampu mempercepat serta mengatasi permasalahan di Papua,” tegasnya.

Oleh karenanya, pembangunan di Papua tidak semata-mata diprioritaskan pada bidang infrastruktur yang sekarang sudah tampak nyata tetapi juga harus di bidang peningkatan kualitas SDM orang asli Papua melalui bidang pendidikan, kata Machfud.

Untuk 2020-2024, pemerintah memiliki lima agenda utama untuk Papua yaitu pencepatan pembangunan infrastruktur yang terpadu, penyederhanaan regulasi yang mendukung tata kelola pemerintahan yang responsif dan transparan.

Aspek penting lainnya, tambah Menko Polhukam, adalah penyederhanaan birokrasi yang bisa mendukung pelayanan publik yang cepat dan merata serta transformasi ekonomi yang memanfaatkan potensi sumber daya alam dan dukungan SDM yang berkualitas.

“Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua. Maka apabila Papua memiliki SDM yang unggul, Indonesia pun akan maju, Papua pun akan untung,” kata Machfud, menambahkan bahwa pemerintah sedang memikirkan proses penyatuan Desk Papua di Bappenas dan di Menko Polhukam dibawah satu payung untuk koordinasi dan kerjasama yang menyeluruh dan terintegrasi.

“Misalnya ada pembangunan pelabuhan. Kementerian PUPR harus membangun jalannya, Pertamina harus membangun pom bensinnya, Polhukam harus menjamin keamanannya. Itu yang dimaksud holistik, tidak sendiri-sendiri,” tegas Machfud.

Dalam sesi talkshow “Papua dan Masa Depan Ekonomi Indonesia” di konferensi ini, Direktur Keberlanjutan ANJ Fakri Karim juga berkesempatan untuk menyampaikan kemajuan investasi ANJ serta tantangan berbisnis di wilayah tersebut, terutama tentang minimnya infrastruktur pendukung transportasi dan logistik.

Salah seorang pemateri di sesi ini, Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, mengingatkan bahwa aspek kearifan lokal juga perlu dipelajari sebagai salah satu modal kerja pemangku kepentingan yang bekerja di pulau Papua. “Kita harus lebih banyak belajar dari orang Papua daripada mengajari mereka,” pungkasnya. 

 

Other Articles

ANJ MEMBANGUN KADER KONSERVASI MUDA MELALUI PROGRAM SEKOLAH KONSERVASI
22 Apr 2024

Jakarta – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) dan seluruh anak usahanya memperingati Hari Bumi dengan komitmen kuat untuk untuk terus menjaga kelestarian Bumi melalui kegiatan edukasi mengenai pelestarian Bumi kepada anak-anak usia dini. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menyelenggarakan Sekolah Konservasi di berbagai wilayah operasi perusahaan.

ANJAS GELAR SAFARI RAMADAN DI ANGKOLA SELATAN, PERKUAT SILATURAHMI DAN JALIN KEAKRABAN DENGAN MASYARAKAT
08 Apr 2024

Tapanuli Selatan – PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan di Dusun Binasari, Lingkungan Labalasiak dan Lingkungan Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriah berlangsung di mesjid Masjid Al-Hidayah Janjimatogu pada tanggal dan Mesjid Al-Falah Binasari 26 dan 28 Maret 2024.

KAL GELAR SAFARI RAMADAN DAN BUKA BERSAMA DI MATAN HILIR UTARA
03 Apr 2024

Ketapang – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan Safari Ramadan di Kecamatan Matan Hilir Utara. Kegiatan tersebut meliputi buka bersama dengan masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), serta penyaluran donasi pada Rabu (27/03).