speaker

Hubungan Investor

KAL DUKUNG PEMKAB KETAPANG WUJUDKAN DESA MANDIRI

10 Jun 2022

 

Ketapang, 10 Juni 2022 – Hari ini, Jumat (10/6), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bersama dengan PT Kayung Agro Lestari (KAL), Perkumpulan Mitra Pembangunan (PMP) dan Yayasan Tropenbos Indonesia menandatangani Kesepakatan Kerja Sama di Kantor Bupati Ketapang, Kalimantan Barat. Kesepakatan Kerja Sama yang prosesnya telah dirintis sejak akhir 2019, merupakan realisasi formal terhadap program Desa Fokus yang dicanangkan Pemkab Ketapang untuk mewujudkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Kuala Tolak, Desa Kuala Satong dan Desa Laman Satong menjadi desa mandiri menuju desa mantap dan terdepan (MAPAN).

Penandatangan program kerja sama dilakukan oleh Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan , S.E., yang mewakili Bupati Ketapang, Martin Rantan, beserta Director Sustainability and Corporate Communication ANJ Group, Nunik Maharani Maulana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang, Mansen, SH.,MH, Direktur Perkumpulan Mitra Pembangunan, Donatus Rantan, dan Direktur Tropenbos, Edi Purwanto.

Pada sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ketapang, Mansen, SH.,MH, menjelaskan bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengembangan role model pembangunan desa terintegrasi yang dilaksanakan secara kolaboratif antara pemerintah, pihak swasta dan lembaga independen secara efektif. Serta untuk meningkatkan kapasitas pemberdayaan masyarakat berbasis Indeks Desa Membangun (IDM), khususnya di Desa Kuala Tolak, Desa Kuala Satong, dan Desa Laman Satong menjadi desa mandiri untuk menuju desa mantap dan terdepan (MAPAN).

“Berdasarkan data yang kami peroleh dari hasil pemutakhiran status perkembangan IDM tahun 2021 di Kabupaten Ketapang, terdapat penambahan 21 desa mandiri dan 23 desa maju, serta terdapat pengurangan 29 desa berkembang dan 15 desa tertinggal. Saat ini, Kabupaten Ketapang berada di peringkat ketiga di Provinsi Kalimatan Barat dengan desa mandiri terbanyak,” ujar Mansen, SH.,MH.

Nunik Maharani Maulana menjelaskan bahwa desa fokus adalah program peningkatan IDM yang dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Ketapang. Dukungan ANJ terhadap program tersebut dilakukan melalui program pengembangan bertanggung jawab atau Responsible Development (RD) Program untuk mencapai misi mewujudkan desa mandiri.

“Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar. Komitmen kami terhadap keberlanjutan juga mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan akses yang lebih baik terhadap penciptaan peluang ekonomi dan terjaganya lingkungan, antara lain melalui program kemitraan dengan petani kelapa sawit, program pendidikan lingkungan, kelompok petani peduli api dan program lainnya. Di tempat KAL beroperasi di Kecamatan Matan Hilir Utara terdapat tiga desa, yaitu Desa Kuala Tolak, Desa Kuala Satong, dan Desa Laman Satong. Bahkan, Desa Laman Satong ditargetkan menjadi desa mantap dan terdepan (MAPAN),” tambah Nunik.

Pada kesempatan yang sama, H. Farhan, selaku Wakil Bupati Ketapang, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, khususnya kepada manajemen KAL. Beliau juga berharap bahwa dengan adanya kerja sama pembangunan ini, apa yang dicita-citakan bersama dapat tertata.

“Kehadiran KAL di Kabupaten Ketapang diharapkan dapat membantu menggerakan perekonomian daerah baik secara makro ataupun mikro, sehingga desa-desa disekitarnya dapat tumbuh berkembang bersama dengan keberhasilan perusahaan. Diharapkan kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dalam hal ini KAL, dan lembaga independen lainnya dapat secara efektif meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat dan memajukan Desa Kuala Tolak, Desa Kuala Satong dan Desa Laman Satong menjadi desa mandiri menuju desa MAPAN,” jelas H. Farhan.

Donatus Rantan dari Perkumpulan Mitra Pembangunan dan Edi Purwanto Direktur Tropenbos menyambut baik inisitif ini. “Kami akan memberikan dukungan yang penuh bersama dengan Pemerintah Kabupaten Ketapang dan KAL dalam implementasi di lapangan” jelas keduanya.

Sebagai informasi, sebelumnya KAL memberikan bantuan pembinaan kepada masyarakat Desa Kuala Tolak hingga dapat menghasilkan madu kelulut sebagai produk lokal yang mampu membantu tingkatkan perekonomian. Pengelolaan madu Kelulut merupakan salah satu inisiatif KAL dalam menciptakan peluang ekonomi lewat program pengembangan masyarakat. Untuk mengurangi tingkat kemiskinan, Grup ANJ berupaya meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah tempat operasi sebagai salah satu misi bisnis.

 

Artikel Lainnya

ANJ MEMBANGUN KADER KONSERVASI MUDA MELALUI PROGRAM SEKOLAH KONSERVASI
22 Apr 2024

Jakarta – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) dan seluruh anak usahanya memperingati Hari Bumi dengan komitmen kuat untuk untuk terus menjaga kelestarian Bumi melalui kegiatan edukasi mengenai pelestarian Bumi kepada anak-anak usia dini. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menyelenggarakan Sekolah Konservasi di berbagai wilayah operasi perusahaan.

ANJAS GELAR SAFARI RAMADAN DI ANGKOLA SELATAN, PERKUAT SILATURAHMI DAN JALIN KEAKRABAN DENGAN MASYARAKAT
08 Apr 2024

Tapanuli Selatan – PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan di Dusun Binasari, Lingkungan Labalasiak dan Lingkungan Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriah berlangsung di mesjid Masjid Al-Hidayah Janjimatogu pada tanggal dan Mesjid Al-Falah Binasari 26 dan 28 Maret 2024.

KAL GELAR SAFARI RAMADAN DAN BUKA BERSAMA DI MATAN HILIR UTARA
03 Apr 2024

Ketapang – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan Safari Ramadan di Kecamatan Matan Hilir Utara. Kegiatan tersebut meliputi buka bersama dengan masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), serta penyaluran donasi pada Rabu (27/03).