speaker

Keberlanjutan

Program Pengembangan Bertanggung Jawab dan Pemberdayaan Sosio-ekonomi

Bisnis kami sangat termotivasi oleh niat untuk berkontribusi pada perekonomian dan mendorong pertumbuhan di Indonesia, khususnya di wilayah tempat kami beroperasi, sebagaimana dinyatakan dalam visi kami untuk meningkatkan kehidupan manusia dan alam. Dalam konteks tersebut, kesejahteraan sosial ekonomi dan penghidupan yang dihasilkan langsung oleh perusahaan melalui operasi kami dan secara tidak langsung melalui rantai nilai kami yang lebih besar, merupakan aspek inti dari salah satu pilar triple bottom line yaitu kemakmuran usaha. Kami meyakini keberlanjutan hanya dapat dicapai jika kegiatan kami mampu menciptakan peluang kesejahteraan dan mata pencaharian di semua wilayah tempat kami beroperasi.

Komitmen kami terhadap keberlanjutan mempertimbangkan SDG di mana menciptakan peluang ekonomi adalah bagian utama dari cara kami berkontribusi untuk mencapai SDG. Kami meyakini pertumbuhan berkelanjutan untuk kemakmuran berarti membangun kemitraan dan peluang dengan masyarakat setempat. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan dampak positif dari kegiatan ekonomi kami, memastikan bahwa masyarakat setempat tidak terpinggirkan dari manfaat pertumbuhan dan peluang ekonomi.

  

Pada 2018, kami memulai inisiatif Program Pengembangan Bertanggung Jawab (Responsible Development/RD) untuk semua karyawan dengan tujuan mendorong karyawan kami untuk berpikir di luar kebiasaan dan di luar zona nyamannya dalam meningkatkan kontribusinya pada visi perusahaan. Setiap proyek dalam Program RD memiliki tujuan jelas yang terkait dengan upaya memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan usaha, serta membangun ketahanan sosial dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Agar suatu proyek dapat dipilih oleh manajemen, proposal proyek harus memiliki tujuan, struktur, kegiatan terperinci, tonggak pencapaian, dan kerangka waktu serta anggaran yang jelas untuk proyek tersebut. Dalam beberapa kasus, proyek mengumpulkan dana sendiri. Kemajuan proyek dipantau dan dievaluasi setiap enam bulan oleh manajemen proyek dan atasan langsung staf terkait. Laporan kemajuan disampaikan kepada Direksi dan Komite CSR & Keberlanjutan Usaha.

Kami memiliki berbagai inisiatif melalui proyek RD dan program pelibatan dan pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat setempat dan dirancang untuk membangun keterampilan dan kepercayaan diri masyarakat setempat untuk menghadapi dan mendapatkan manfaat dari transformasi menuju ke ekonomi yang lebih modern. Program tersebut termasuk Proyek Warung Mama, Koperasi Transportasi, Koperasi Simpan, dan Kebun Sayur di Wilayah Timur kami. Di Wilayah Barat, kami memiliki proyek yang mempelajari potensi inovasi di bidang peternakan sapi sebagai sumber pendapatan alternatif bagi petani atau meningkatkan kemampuan di bidang perhotelan dan pariwisata.

Program pemberdayaan masyarakat kami juga berkontribusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kami. Program-program ini dikembangkan dengan melibatkan masyarakat local untuk memastikan relevansi sosial dan budaya. Program kebun sayur kami di Papua Barat mempromosikan dan mengedukasi masyarakat sekitar untuk bercocok tanam sayuran seperti bayam, kangkung, kacang panjang, bok choy, terong, dan tomat. Program ini meningkatkan kebutuhan nutrisi mereka dan mendiversifikasi tanaman mereka.

Kami juga telah memperkenalkan metode pertanian padi yang inovatif kepada petani lokal, seperti pertanian padi terapung atau penggunaan pengendalian hayati untuk pengendalian hama. Program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan hasil panen petani lokal dan mendukung ketersediaan serta akses pangan pokok ini di masyarakat sekitar kami. Program padi terapung kami yang memenangkan penghargaan di Belitung, misalnya, telah berhasil mengubah daerah banjir yang tidak produktif menjadi sawah dengan produktivitas tinggi. Sebagai bentuk pengakuan terhadap keberhasilan metode ini, pemerintah daerah di Belitung mulai mereplikasi program ini di daerah lain.

Kami memulai proyek Warung Mama untuk memberikan edukasi kepada perempuan setempat tentang kebersihan dalam memasak, serta berbagai makanan dan metode memasak. Kemudian kami memberdayakan mereka untuk mulai memasak dan menjual makanan mereka kepada pekerja kami. Saat ini, kami memiliki dua Warung Mama yang beroperasi dan telah memperkenalkan mie sagu dan bakso sagu di Papua Barat.