speaker

Keberlanjutan

Pendaki

Selain pemantauan yang dilakukan staf konservasi kami yang sudah terlatih dengan baik, kami pun memperkenalkan program PENDAKI atau Peduli Keanekaragaman Hayati pada tahun 2019.

PENDAKI menawarkan pendekatan citizen science yang inovatif atas pemantauan keanekaragaman hayati dengan mengupayakan partisipasi karyawan dalam melacak dan mencatat flora dan fauna yang mungkin mereka temui dalam aktivitas sehari-hari. Gagasan di balik PENDAKI adalah, di samping melibatkan para ahli dari luar, kami menggunakan karyawan kami untuk ikut serta mengumpulkan informasi tentang keanekaragaman hayati di wilayah operasional, baik di area konservasi maupun di perkebunan. Kami mempekerjakan ribuan orang di perkebunan kami dan mereka melihat kehidupan liar setiap harinya. Jadi mengapa tidak menanyakan kepada mereka apa yang mereka lihat? Banyak pekerja membawa ponsel dan kami sering menerima foto-foto satwa liar yang mereka temukan saat sedang bekerja di kawasan konservasi dan perkebunan kami. Ada juga yang menggunakan sistem pelaporan PENDAKI untuk memberi tahu tentang jejak binatang yang mereka lihat, atau hewan yang berpotensi berbahaya, seperti beberapa jenis ular, yang mereka temui saat bekerja.

Karyawan yang terlibat dalam PENDAKI melakukan pembelajaran mandiri dan mendapatkan pembinaan dari Kepala Konservasi untuk meningkatkan kapasitasnya. Program ini meningkatkan kinerja pemantauan kami, yang menyebabkan peningkatan jumlah spesies fauna dan flora Terancam Punah di Daftar Merah IUCN (Spesies Kritis, Terancam, dan Rentan) yang tercatat di wilayah operasional dan konservasi kami. Pengalaman dan pembelajaran dari pendekatan PENDAKI telah disampaikan dalam webinar nasional dan global, difasilitasi oleh Tropenbos Indonesia dan IUCN, sebagai praktik terbaik dalam mengelola konservasi di sektor Kelapa Sawit.

Lebih dari 78.000 data telah diserahkan oleh citizen scientists sejak awal program. Lebih dari 800 citizen scientist baru bergabung dalam program ini pada tahun 2022, sehingga jumlah totalnya menjadi 2.400. Catatan PENDAKI telah ditinjau oleh pakar yang menyatakan bahwa 84,3% dari catatan yang ada kemungkinan besar akurat. Kajian ini juga menyimpulkan bahwa setidaknya ada 591 spesies unik yang diamati dan dicatat selama program berlangsung. Pada tahun 2022, pemantauan kami mengidentifikasi sejumlah 53 spesies flora dan 78 spesies fauna “Terancam” Daftar Merah IUCN (Kategori IUCN CR, EN, VU) di wilayah operasional dan konservasi kami.

Kami telah meluncurkan situs web PENDAKI dan menerbitkan ensiklopedia satwa liar di SMM. Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat umum, mitra kami, dan masyarakat sekitar tentang perlindungan dan pemantauan kenaekaragaman hayati.

(Data akurat per 31 Desember 2021)

  

Anak Perusahaan Tautan Laporan
PT Austindo Nusantara Jaya Agri  Laporan PENDAKI ANJA Binanga 2023
PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais Laporan PENDAKI ANJA Siais 2023
PT Sahabat Mewah dan Makmur Laporan PENDAKI SMM 2023
PT Kayung Agro Lestari Laporan PENDAKI KAL 2023
PT Permata Putera Mandiri Laporan PENDAKI PPM 2023
PT Putera Manunggal Perkasa Laporan PENDAKI PMP 2023