speaker

Hubungan Investor

BKSDA Ketapang & PT KAL Lepasliarkan Owa di Area Konservasi

28 Jan 2020

 

Ketapang – PT Kayung Agro Lestari (KAL), unit usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) yang beroperasi di Kalimantan Barat, berkolaborasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kabupaten Ketapang untuk melepasliarkan seekor Owa (Hylobates Alibarbis) di kawasan konservasi perusahaan.

Dikenal oleh masyarakat lokal sebagai kelempiau, Owa betina ini diserahkan oleh seorang warga Desa Bakau di Kecamatan Matan Hilir Selatan kepada pihak BKSDA seksi konservasi wilayah I setelah ditemukan berkeliaran di sebuah lahan disana, ujar Nurul Shaumi, anggota polisi hutan BKSDA Kalimantan Barat.

“Tujuan pelepasliaran Owa adalah untuk mengembalikan satwa tersebut ke habitatnya agar dapat berkembang biak secara alami serta untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada,” tambahnya.

Setelah diperiksa oleh dokter hewan dari Yayasan IAR Indonesia dan dinyatakan sehat untuk dikembalikan ke alam, Owa betina ini kemudian dilepasliarkan di kawasan bernilai konservasi tinggi (NKT) Tanjung Sekuting – yang dikelola oleh PT KAL dengan luas 657 hektare – oleh tim gabungan BKSDA dan staf konservasi perusahaan.

Pemilihan area konservasi Tanjung Sekuting sebagai tempat pelepas liaran Owa ini, menurut Manager Konservasi ANJ Nardiyono, adalah selain area ini lebih luas dari daerah jelajah Owa yang berkisar antara 28 sampai 45 hektare, pengelolaan kawasan dilakukan oleh PT KAL secara terfokus sehingga menjadi habitat aman bagi satwa.

Owa merupakan salah satu jenis fauna dan flora yang dilindungi oleh Peraturan Menteri KLHK No P.106 Tahun 2018. PT KAL dan BKSDA juga pernah melepasliarkan seekor Owa di kawasan konservasi perusahaan pada 2018.

Bersama Yayasan IAR Indonesia dan BKSDA, PT KAL pada 2015 juga pernah melakukan translokasi 11 orangutan dari hutan dan lahan masyarakat yang terbakar ke area hutan konservasi perusahaan sebagai habitat yang aman.

PT KAL berkomitmen tinggi dalam pengelolaan perkebunan secara berkelanjutan dan salah satunya diwujudkan dalam bentuk pengelolaan kawasan NKT seluas 3.844 hektare – atau 28 persen dari total area Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan – yang terdiri dari NKT Tanjung Sekuting seluas 657 hektare dan NKT Bukit Kiras dengan luas 2.330 hektar yang adalah bagian dari area Izin Usaha Perkebunan. Survei gabungan KAL dengan Yaysan IAR Indonesia pada 2019 menunjukkan sekitar 200 orangutan hidup bebas di area konservasi perusahaan.

 

Artikel Lainnya

ANJ MEMBANGUN KADER KONSERVASI MUDA MELALUI PROGRAM SEKOLAH KONSERVASI
22 Apr 2024

Jakarta – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) dan seluruh anak usahanya memperingati Hari Bumi dengan komitmen kuat untuk untuk terus menjaga kelestarian Bumi melalui kegiatan edukasi mengenai pelestarian Bumi kepada anak-anak usia dini. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan menyelenggarakan Sekolah Konservasi di berbagai wilayah operasi perusahaan.

ANJAS GELAR SAFARI RAMADAN DI ANGKOLA SELATAN, PERKUAT SILATURAHMI DAN JALIN KEAKRABAN DENGAN MASYARAKAT
08 Apr 2024

Tapanuli Selatan – PT Austindo Nusantara Jaya Agri Siais (ANJAS), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) kembali menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadan di Dusun Binasari, Lingkungan Labalasiak dan Lingkungan Janji Matogu, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Rangkaian kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriah berlangsung di mesjid Masjid Al-Hidayah Janjimatogu pada tanggal dan Mesjid Al-Falah Binasari 26 dan 28 Maret 2024.

KAL GELAR SAFARI RAMADAN DAN BUKA BERSAMA DI MATAN HILIR UTARA
03 Apr 2024

Ketapang – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan Safari Ramadan di Kecamatan Matan Hilir Utara. Kegiatan tersebut meliputi buka bersama dengan masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), serta penyaluran donasi pada Rabu (27/03).