speaker

Investor Relations

KAL DAN PUSKESMAS KUALA SATONG BERKOLABORASI MELINDUNGI MASYARAKAT DARI DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

07 Feb 2024

 

Ketapang, 7 Februari 2024 – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Puskesmas Kuala Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara melakukan kegiatan Fogging Focus untuk menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Kegiatan ini digelar pada Rabu (31/01) dengan titik kumpul di Puskesmas Pembantu (Pustu) Dusun Kepayang, Desa Laman Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang.

Kegiatan Fogging Focus ini selain berkolaborasi dengan Puskesmas Kuala Satong, juga melibatkan Kepala Dusun Kepayang dan Tim Klinik KAL. Lokasi fogging difokuskan ke beberapa rumah warga yang terkonfirmasi menderita DBD. Selain dilakukan Fogging Focus, tim juga melakukan Pemberantasan Sarang nyamuk (PSN) dan Larvasidasi dengan mengecek beberapa lokasi tempat penampungan air di rumah warga dan sekolah sekitar. Pada tempat-tempat tersebut ditaburkan bubuk abate untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk Aedes Aegypti yang berpotensi berkembang menjadi nyamuk dewasa yang dapat menularkan penyakit DBD di masyarakat.

Pawali, SKM, Kepala Puskesmas Kuala Satong, menekankan pentingnya kegiatan Fogging Focus mengingat tingginya angka DBD di Kabupaten Ketapang, terutama di Desa Laman Satong, Kecamatan Matan Hilir Utara dengan 7 pasien yang dirawat. Beliau pun mengapresiasi kolaborasi dengan KAL dan berharap sinergi ini dapat terus terjalin untuk menangani berbagai kasus penyakit dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Desa Laman Satong.

Dadi, General Manager KAL, menegaskan komitmen KAL untuk terus mendukung program kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan dan penanganan kasus demam berdarah dengue (DBD) di masyarakat sekitar.

"Kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian KAL terhadap kesehatan masyarakat. Kami berharap program ini dapat membantu menekan angka kasus DBD dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Dadi.

Sebelumnya, KAL bersama Puskesmas Kuala Satong telah berkolaborasi untuk program pencegahan stunting dan kegiatan pelayanan kesehatan bagi anak-anak melalui Posyandu.

Dadi menambahkan, program kesehatan yang telah dilakukan oleh KAL sejalan dengan visi dan misi Grup ANJ, yaitu untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan sosial ekonomi.

 

Other Articles

ANJ RAIH JUARA SATU ANNUAL REPORT AWARD 2023 KATEGORI PERUSAHAAN GO PUBLIK NON KEUANGAN
09 Oct 2024

Jakarta,– PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan yang mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan bisnis berkelanjutan. Pada ajang Annual Report Award (ARA) 2023, ANJ berhasil meraih penghargaan tertinggi untuk kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan. Penghargaan diserahkan Ketua Umum Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG), Mardiasmo, dan Ketua Pengarah ARA, Sigit Pramono, kepada Lucas Kurniawan, Direktur Utama ANJ, yang didampingi Komisaris Independen, Darwin Cyril Noerhadi, pada Senin (7/10) di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.

KAL DORONG PENINGKATAN EKONOMI DESA KUALA TOLAK MELALUI OLAHAN NANAS DAN TUMPANGSARI
03 Oct 2024

Ketapang, 3 Oktober 2024 – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 8 Juli 2024 memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan nanas dan tumpangsari kepada masyarakat Desa Kuala Tolak.

ANJA DAN PETANI MANDASIP BERHASIL PANEN MINA BAWANG, BUKTI SUKSES INOVASI SOSIAL
03 Oct 2024

Padang Lawas Utara – PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berlokasi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Mina Bawang di Desa Mandasip. Program ini berhasil menghasilkan panen bawang merah sebanyak 128 kg pada awal September lalu.